Rabu, 16 Januari 2013

Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal

1) Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal
Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkahlangkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
a) Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :
      
(1) Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
·                    Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
       Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah              tepat.
·         Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
·         Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboard nya yang rusak.
·         Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak.   Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
(2) Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
b) Mouse
Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse yaitu :
         

(1) Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
·         Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
·         Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
Ø  Klik kanan My Computer pada desktop windows
Ø  Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. 
Ø  Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
Ø  Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
Ø  Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
(2) Pointer mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncatloncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Langkah untuk mengatasinya adalah:
Ø  Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 90 derajat.
Ø  Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
Ø  Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponentersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.

c) Fan
Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer.
Beberapa masalah yang sering terjadi :
(1) Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah:
Ø  Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
Ø  Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
Ø  Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
Ø  Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
(2) Bunyi fan yang berisik
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
Ø  Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
Ø  Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Ø  Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
Periferal atau perangkat tambahan adalah perangkat keras yang dihubungkan ke komputer untuk meningkatkan kegunaannya. Beberapa perangkat yang umum digunakan adalah pencetak, pemindai, mikropon dan pengeras suara.
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah pc.

Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagai mana fungsinya atau rusak. Untuk itu perlu dilakukan :


-Mempersiapkan alat - alat bantu yang di gunakan untuk perbaikan,

-Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,

-Menemukan bagaimana perbaikan periferal tersebut,

-Melakukan perbaikan periferal





Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutukan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut:

-Obeng

-Tang

-Kuas

-kain kering atau tisu dancairan pembersih

-Penyedot debu mini /vacum cleaner


Peralatan perbaikan periferal masing -masing mempunyai fungsi:

a)Obeng

Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada dua macam yaitu :obeng (+ ), dan obeng (-), serta obeng bintag /kembang.

b)Tang

Tang ada mcam yaitu :tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jamper yang kecil.

c)Kuas

Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan .Karena masalah kotoran sering kali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d)Penyedot debu mini

Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal.

e)Kain kering atau tisu dan cairan pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersih kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner.
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal
• Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
• Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
• Mengisolasi permasalahan

Melakukan perbaikan periferal
• Mempersiapkan perbaikan periferal yang bermasalah
• Memperbaiki periferal
• Memeriksa hasil perbaikan periferal

Melakukan perawatan periferal
• Menyiapkan perawatan periferal
• Melakukan perawatan periferal
• Memeriksa hasil perawatan periferal
• Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal


Persiapan Dalam Perawatan Periferal
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah Personal Computer (PC). Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya pula periferal mengalamai masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya Anda dapat menggunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti:
1. Kuas.

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tetinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol-tombol keyboard.

Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama (yang berjenis scroll).


2. Penyedot debu mini.

Alat ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fas atau kipas. Bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian motherboard atau papan induk.


3. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih.

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat kotoran dari jenis minuman ringan (softdrink), tinta atai air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer inkjek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen
Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk ke dalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.

Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer :


1. Keyboard.

Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamaman dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubungan pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard mengalamai kerusakan.


2.Monitor.

Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor.
Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.


2. Fan (kipas).

Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut. Apalagi debu yang mempunyai sifat padat dan keras. Debu semacam ini akan lebih mudah dan lebih cepat mengurangi fungsi komponen secara umum (korosi).


3. Printer.

Alat ini merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer, tinta dapat mengotori head ataupun cartridge. Perlu diketahui bahwa cartridge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah cartridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.



4. Mouse.

Mouse merupakan periferal yang paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola (scroll). Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mouse pad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu.
Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola menjadi tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat-loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.